Entri Populer

Minggu, 24 Juni 2012

PRODUKSI

PRODUKSI

Assalamu’alaikum  warrahmatullahi  wabarakatuh.

            Produksi secara garis besar berarti menciptakan, membuat dan menambah daya guna sesuatu yang dibuat tersebut dan berbeda. Dalam dunia industri, produksi sama halnya dengan algoritma. Dimana kegiatan tersebut selalu diawali dengan input, dilaksanakan dengan proses untuk kemudian dapat diimplementasikan dalam sebuah output. Produksi tidak selalu berupa barang, akan tetapi dapat berupa jasa, ide atau pemikiran. Produksi berguna untuk membuat suatu barang atau jasa lebih memiliki nilai guna dalam masyarakat. Suatu produksi yang kreatif dan innovatif dapat menjadi sumber panghasilan atau pendapatan.  Baik atau tidaknya suatu produksi yang dilakukan oleh instansi atau lembaga tertentu akan sangat berpengaruh terhadap nilai jual dari barang atau jasa tersebut. Terlebih di zaman yang mana telah diterapkan pemasaran secara global. Para konsumen pun akan lebih selektif untuk memilih hasil produksi yang terbaik.


            Berbicara mengenai pasar, ada 3 jenis pasar yang umum diketahui. Diantaranya adalah Pasar Monopoli, Pasar Ogliopoli dan Pasar Persaingan Bebas. Pasar adalah sebuah media atau perantara antara produsen dengan konsumen. Di sini lah keduanya saling bertransaksi.

PASAR MONOPOLI
            Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu produsen yang menguasai pasar. Dengan kata lain satu penjual menguasai segala jenis penawaran. Seseorang yang menguasai pasar monopoli disebut Monopolis.
Ciri-ciri dari pasar monopoli yaitu:
1.      Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran.
2.      Tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip
3.      Produsen mutlak menetukan harga
4.      Tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.


Kelebihan pasar monopoli:
1.      Keuntungan penjual cukup tinggi.
2.      Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya
diatur pemerintah.

Kelemahan pasar monopoli:
1.      Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.
2.      Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
3.      Terjadi eksploitasi pembeli.


Dampak negatif adanya monopoli, antara lain:
1.      Timbulnya ketidakstabilan harga.
2.      Kecilnya volume produksi menimbulkan adanya biaya sosial yaitu biaya yang ditanggung oleh masyarakat.
3.     Adanya unsur ketidakadilan sebab monopolis akan menekan biaya produksi serendah-rendahnya pada pasar faktor produksi dan dengan harga tinggi di pasar barang.
4.      Kepentingan umum banyak diabaikan, sebab orientasi usahanya hanya didasarkan atas untung rugi saja.

Monopoli bisa timbul karena adanya beberapa hal, yaitu:
1. Faktor alam
            Keadaan alam dapat menimbulkan monopoli bagi suatu daerah. Misalnya, kesuburan tanah dan iklim yang cocok dengan jenis tanaman tertentu menyebabkan suatu daerah memonopoli hasil produksi pertanian tertentu, seperti tembakau di daerah Kedu, Deli, bawang merah di Brebes, dan lain-lain.

2. Peraturan pemerintah
            Misalnya, hak paten untuk melindungi suatu penemuan baru agar perusahaan pemilik tidak dirugikan oleh pihak lain yang menghasilkan produk tiruan dengan harga yang jauh lebih murah. Hak paten memiliki batas waktu dan dapat diwariskan. Bagi penciptanya, diperbolehkan untuk memberi ijin atau lisensi kepada pihak lain untuk mencipta dan menjual produk yang sama.

3. Monopoli alamiah
            Kemajuan teknologi yang semakin canggih akan mengakibatkan perusahaan mampu menekan pengeluaran, sehingga perusahaan dapat lebih efisien dan berkembang karena laba yang diperoleh semakin besar. Apabila perusahaan mampu memperluas produksi dan memasarkannya dengan harga yang terjangkau konsumen dengan kualitas yang memuaskan, hasil produksinya akan mendapat kepercayaan masyarakat. Dengan demikian, hasil produksinya akan menguasai pasar dan perusahaan mampu menentukan harga di pasar. Perusahaan yang baru timbul biasanya sulit bersaing dengan perusahaan yang telah berkembang dan memegang monopoli tersebut.


Adanya monopoli dalam perekonomian akan menimbulkan beberapa akibat, diantaranya sebagai berikut.
1.  1.Terbatasnya volume produksi, karena dengan monopoli suatu perusahaan akan berkuasa menentukan     besar kecilnya produksi yang dihasilkan untuk memperoleh keuntungan setinggi-tingginya.                                                      2. Terjadi ketidakadilan antara perusahaan yang memegang monopoli dengan perusahaan        yang tidak memegang monopoli.
      3. Timbulnya eksploitasi dari pemegang monopoli terhadap dua pihak berikut:
a. Pemilik faktor produksi, yaitu dengan membayar mereka dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.
b. Konsumen, yaitu ditetapkannya harga oleh pemegang monopoli atas harga pasar untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

Ada beberapa cara pencegahan yang umum dipraktikkan untuk mengatasi efek negatif yang ditimbulkan oleh monopoli, yaitu:
·         Penarikan pajak.
·         Pengendalian harga.
·         Pemilikan pemerintah untuk barang-barang vital atau yang menguasai hajat hidup orang banyak.
·         Regulasi dengan membuat undang-undang anti monopoli.
·         Pendirian perusahaan oleh pemerintah.

PASAR OLIGOPOLI

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran dimana terdapat penjual/produsen yang menguasai permintaan pasar.
Ciri-ciri pasar oligopoli:
·         Terdapat banyak penjual/ produsen yang menguasai pasar.
·         Barang yang dijual dapat berupa brang homogen atau berbeda corak.
·         Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk kedalam pasar. Satu diantara para oligopolis merupakan market leader yaitu penjual yang mempunyai pangsa pasar terbesar.


Macam-macam oligopoli
a.       Oligopoli murni yang ditandai beberapa perusahaan yang menjual produk homogen.
b.      Oligopoli dengan perbedaan yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.

Dampak negatif oligopi terhadap perekonomian:
§  Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang.
§  Timbul inifisiensi produksi.
§  Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan.
§  Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis.
§  Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli.
§  Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan persaingan.
§  Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen.

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
            Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar