PENDAPATAN
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarokatuh.
Pendapatan
adalah sesuatu yang diterima sebagai imbalan atau hasil dari proses produksi
yang dikerjakan baik barang maupun jasa. Besaran pendapatan bergantung pada
besarnya kualitas dan kuantitas dari barang/jasa yang diproduksi. Selain
kualitas dan kuantitas produksi, pangsa pasar juga memiliki andil besar dalam
menentukan besarnya pendapatan. Pangsa pasar tentunya harus disesuaikan dengan
jenis barang/jasa yang diproduksi. Apabila suatu perusahaan atau pihak yang
melakukan produksi tepat dalam menentukan pangsa pasar, pendapatan yang mereka
dapatkan pun akan lebih banyak. Selain beberapa hal yang telah disebutkan tadi,
point penting lainnya yaitu kreatifitas dari produsen. Dewasa ini di bidang
produksi apapun selalu ramai oleh kompetitor. Produsen dituntut untuk lebih
kreatif dan meningkatkan daya saing guna mendapatkan kepercayaan
sebanyak-banyaknya dari para konsumen.
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang
diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari
penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu
tahun. Tanpa ada pendapatan mustahil
akan didapat penghasilan atau earnings.
Konsep
- konsep pendapatan Nasional
* Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan
jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di
dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam
perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang
bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum
diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP
dianggap bersifat bruto/kotor.
*
Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB
meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk
suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan
jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak
termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara
tersebut.
* Pendapatan
Nasional Neto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah
pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh
masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari
NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah
pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan,
pajak hadiah, dll.
* Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah
pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk
pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan
perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer
payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi
tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu,
contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran,
bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah
pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan
(pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak
dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa
tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun
(iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan
maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi
bekerja).
* Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income)
adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan
pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak
dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib
pajak, contohnya pajak pendapatan.
Earning atau pendapatan merupakan salah satu tujuan
didirikannya sebuah usaha. Dengan adanya pendapatan itu berarti sebuah usaha
masih berjalan dan layak untuk dipertahankan walaupun sebenarnya masih ada
beberapa hal yang lain selain pendapatan yang bisa menjadi bahan pertimbangan
untuk meneruskan sebuah usaha. Dengan memperhatikan jumlah pendapatan, akan
diketahui apaha suatu usaha mendapatkan untung atau malah merugi.
Berikut ini adalah
pengertian dan definisi pendapatan:
# ALBERTUS ONG
Pendapatan adalah hasil
dari aktivitas bisnis, seperti pendapatan sewa atau penjualan
# KUSWANDI
Pendapatan adalah arus
masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul akibat aktivitas normal perusahaan
selama satu periode; arus masuk itu mengakibatkan kenaikan modal (ekuitas) dan
tidak berasal dari kontribusi penanaman modal
# RUSSEL SWANBURG
Pendapatan adalah
pemasukan dari penjualan produk dan pelayanan
# KEYNES
Pendapatan adalah
determinan primer dari seberapa banyak orang yang memilih untuk
mengkonsumsi
# T WAHYUDI DKK
Pendapatan merupakan
penjumlahan dari masing-masing efek pada industri
# IKATAN AKUNTAN
INDONESIA
Pendapatan adalah
penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa dan dikenal dengan
sebutan yang berbeda seperti penjualan
# HIMAYATI
Pendapatan adalah
peningkatan ekuitas pemilik yang diakibatkan oleh proses penjualan barang atau
jasa kepada pembeli
# WIBOWO & ABUBAKAR
A
Pendapatan merupakan
kenaikan harta perusahaan yang disebabkan oleh adanya transaksi dengan pihak
ketiga
# TEGUH WAHYONO
Pendapatan merupakan
penambahan modal yang dipergunakan dalam aktivitas usaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar