Kelas : 3KA26
NPM : 18110806
A. Pengertian
Generalisasi ialah proses pemalaran yang mengandalkan
beberapa pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan
yang bersifat umum. (Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi (E.
Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai,2009 : 152))
Sahih atau tidak sahihnya simpulan dari generalisasi itu
dapat dilihat dari hal-hal berikut.
1) Data itu harus memadai jumlahnya. Makin banyak data
yang dipaparkan, makin sahih simpulan yang diperoleh.
2) Data itu harus mewakili keseluruhan. Dari data yang
sama itu akan dihasilkan simpulan yang sahih.
3) Pengecualian perlu diperhatikan karena data-data yang
mempunyai sifat khusus tidak dapat dijadikan data.
Contoh Kalimat:
Francesco Totti adalah pesepakbola professional, ia memiliki skill hebat.
Alessandro Del Piero adalah pesepakbola professional, ia memiliki skill hebat.
Pernyataan " Semua pesepakbola professional memiliki
skill hebat." hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah
diselidiki kebenarannya.
Contoh kesalahannya:
Manuelle Blasi juga pesepakbola professional, tetapi skill yang dimilikinya kurang hebat.
|
B. Contoh Paragraf Generalisasi
Para
atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan
lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk
melindungi masyarakat. Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk
bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh karena itu, untuk
menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat. Demikian
pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong
dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan
kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.
DAFTAR PUSTAKA
Zaenal arifin, E, S. Amran Tasai. 2009. Cermat Berbahasa
Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Presindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar