Entri Populer

Rabu, 17 November 2010

Softskill dan Penerapannya

Hmmm.
Softskill... yang saya tahu softskill itu adalah istilah dalam sosiologis yang berhubungan dengan "EQ" (Emotional Quotient) seseorang. Misalnya kepribadian, tata bahasa, cara berkomunikasi, cara bersikap dengan orang lain, keyakinan terhadap diri sendiri dan cara seseorang hidup bermasyarakat.
Softskill mutlak dibutuhkan oleh setiap orang untuk bermasyarakat, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yag tidak bisa hidup sendiri, dan senantiasa membutuhkan orang lain. Belajar untuk berkecimpung dalam suatu organisasi bisa menjadi media yang dapat dilakukan untuk mengasah softskill kita. Karena pada zaman globalisasi seperti sekarang ini, bukan hanya faktor inteligent yang berpengaruh dalam kehidupan, faktor emotional memiliki andil besar dalam kehidupan kita. Bahkan mungkin faktor emotional memiliki peranan yang lebih besar dalam hidup, dibandingkan dengan inteligent.

Hidup adalah bagaimana cara kita berhubungan dan bersikap dengan orang lain. Tidak selamanya orang yang memiliki keterampilan tertentu, ia akan sukses dalam bermasyarakat. Akan tetapi banyak kita temui orang yang memiliki hubungan baik dengan masyarakat, ia yang berhasil. Tidak harus didasarkan pada materi, harta, atau hal lain yang biasa orang anggap itu semua sebagai acuan "kesuksesan". Bagaimana orang tersebut diterima di masyarakat merupakan indikasi bahwa orang tersebut telah sukses membuat softskill dan hardskill yang ia miliki bersinergi. Karena pada intinya  bermasyarakat berarti mengabdikan diri kepada orang-orang di sekitarnya, dalam hal ini adalah memcurahkan hal positiv yang bisa ia lakukan untuk kehidupan di sekitarnya. Itulah mengapa softskill amat penting dalam kehidupan kita. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar